halaman

Minggu, 22 November 2015

Kurangnya Peran Orangtua Dalam Mendidik Anak



PEMBAHASAN
A.    Peranan Orang Tua Dalam Mendidik Anak
1.      Pengertian Orangtua
Orangtua adalah anggota yang paling berperan dalam keluarga untuk menambah jumlah anggota keluarganya. Keluarga adalah satuan terkecil  atau organisasi terkecil dalam masyarakat.
Orang tua (ibu dan bapak) memegang peranan terpenting dalam keluarga terutama dalam hal pendidikan. Sehingga baik buruknya prestasi anak ditentukan oleh bimbingan orang tua. Tujuan dari seorang orang tua membimbing anaknya karena kewajaran selain itu juga karena orang tua mencintainya, sehingga akan menjadikannya berprestasi. Dengan prestasi tersebut maka dapat mengangkat nama baik orang tua yang telah menyayangi serta membimbingnya.
2.      Pengerian Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Adapun tujuan pendidikan secara umum adalah membawa anak kearah tingkat ke dewasaan. Suatu pendidikan menyangkut tiga unsur pokok, yaitu unsur masukan, unsur proses usaha itu sendiri, dan unsur hasil usaha. Masukan usaha pendidikan ialah peserta didik dengan berbagai ciri-ciri yang ada pada diri peserta didik itu antara lain: bakat, minat, kemampuan dan keadaan jasmani. Dalam proses pendidikan terkait berbagai hal, seperti: Pendidik, kurikulum, gedungsekolah, buku, metode mengajar, dan lain-lain. Sedangkan hasil pendidikan dapat meliputi hasil belajar (yang pengetahuan, sikap, dan keterampilan) setelah selesainya suatu proses mengajar tertentu. Di apartemen Pendidikan dan Kebudayaan (1979) menjelaskan pula “pendidikan merupakan suatu sistem yang mempunyai unsur-unsur sasaran pendidikan, pesertadidik, pengelola pendidikan, struktur, Kurikulum, dan peralatan atau fasilitas”. Selanjutnya dijelaskan bahwa setiap unsur dalam sistem pendidikan yang berkaitan dan pengaruh mempengaruhi. Kelemahan salah satu unsur etersebut akan mempengaruhi seluruh sistem pendidikan itu. Oleh kaarena itu dalam usaha mengembangkan sistem pendidikan, setiap unsur pokok dalam sistem pendidikan harus mendapatkan perhatian yang uatma.
3.      Pengertian Bimbingan
Bimbingan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh seorang pembimbing kepada terbimbing supaya dapat meraih suatu tujuan yang diinginkan. Berkaitan dengan peran orangtua sebagai pembinmbing, maka bimbingan merupakan sesuatu yang harus diberikan oleh orang tua ( Keluarga ), karena dari merekalah anak mendapatkan pengalaman. Pengalaman untuk menjalani kehidupannya kedepan.
Bimbingan adalah terjemahan dari bahasa Inggris yaitu guidance. Kata guidance berasal dari kata kerja to guidance artinya menunjukkan, membimbing, menuntut kejalan yang benar. Jadi dapat disimpulkan bahwa guidance adalah memberikan petunjuk pada orang lain yang membutuhkan untuk menjadikannya lebih baik.
Untuk lebih memperjelas pengertian bimbingan ada beberapa pendapat tokoh tentang bimbingan, diantaranya:
·         Stoops, mengemukakan bahwa bimbingan merupakan suatu proses untuk membantu individu dalam mencapai kemampuannya secara maksimal, dan pengaruh pada manfaat yang sebenar-benarnya baik untuk dirinya maupun masyarakat.
·         Miller, mengemukakan bahwa bimbingan adalah proses untuk mencapai pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan.
4.      Tugas dan Kewajiban Orangtua Dalam Mendidik Anak
Selain itu, peran orang tua tak kalah pentingnya dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasiolal sebagai mana yang tertera dalam UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan Nasional bertujuan untuk:
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa beraklak mulia, sehat kreatif, amandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dari tujuan pendidikan nasional diatas dan hubungannya dengan tujuan pendidikan nasional memiliki sebuah hubungan yang sangat erat. Hal ini dapat kita lihat bahwa orang yang dewasa yang akan mengantarkan anak menuju kedewasaannya baik kedewasaan dari segi koognitif, afektif maupun psiko motorik.
Oleh karena itu peran orang tua disini memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan siswa baik dari segi positif ataupun dari segi negatif. Karena  bersama orang tuanyalah anak banyak menghabiskan waktunya dan bersama orang tua pula anak nendapat pelajaran. Hal ini sesuai dengan sabda nabi:
Artinya: Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci) maka orang tua nyalah yang menjadikannya sebagai yahudi, nasrani atau majusi”
Dari uraian diatas dapat ditarik sebuah kesimpulah mengenai peran orangtua dalam mendidik anak. Diantaranya:
1.      Mengembangkan potensi anak agar menjadi anak yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa beraklak mulia, sehat kreatif, amandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2.      Sebagai orang tua, mereka harus mampu menerapkan prinsip pendidikan yaitu:
a.     Apabila anak siap mental dan fisik
b.    Apabila cukup padanya minat untuk belajar
c.     Apabila dilakukannya sesuatu yang akan dipelajarinya
d.    Apabila ia ikut aktif dalam pengalaman belajar.
3.      Dalam pelaksanaannya harus disertai kasih sayang
4.      Menanamkan sikap disiplin yang membangun
5.      Mengajarkan tentang sesuatu yang salah dan benar
6.      Memperhatikan dan mendengarkan pendapat anak
7.      Membantu mengatasi masalah anak
8.      Melatih anak mengenal diri dan lingkungan
9.      Memahami keterbatasan pada anak
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bloom adalah bahwa seorang anak yang berprestasi dan sukses karena dididik oleh orang tuanya dengan penuh perhatian dan didampingi oleh pelatih atau pembimbing yang professional.
Selain itu untuk menjadikan prestasi anak lebih tinggi orang tua dapat memberikan pujian dengan ucapan selamat atas prestasi mereka. Sikap orang tua tersebut dapat memberikan efek psikologis bahwa anak merasa dihargai eksistensinya dan menjadikan mereka lebih termotivasi untuk berprerstasi lebih baik.
Bimbingan orang tua memang sangat berpengaruh terhadap prestasi anak, karena dengan bimbingan orang tua siswa atau anak dapat mengetahui tentang cara-cara dalam belajar serta dapat meningkatkan semangat belajar anak yang akan menjadikannya keberhasilan dan kesuksesan. Selain itu seorang anak tidak akan merasa jenuh dalam belajar karena orang tua selalu mendampinginya dan memperhatikannya.
B.     Landasan Hukum Mengenai Kewajiban Mendidik Anak
1.      Berdasarkan Undang-undang
UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan Nasional bertujuan untuk:
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa beraklak mulia, sehat kreatif, amandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2.      Berdasarkan Alquran Q.S Luqman 31:13
Yang artinya: dan ingatlah ketika luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya: ”wahai anaku janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan allah adalah benar-beanr kedzaliman yang besar.
3.      Berdasarkan Hadis
Nabi SAW, bersabda: Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci) maka orang tua nyalah yang menjadikannya sebagai yahudi, nasrani atau majusi”.


 DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran Al-karim,
Hadis Arba’in An-nawawiyah
http://pmr-smabhatig.blogspot.com/2011/08/pengaruh-lingkungan-keluarga-terhadap.html
http://ikamulus.blogspot.com/2013/11/peranan-bimbingan-orangtua-terhadap.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar