PEMBAHASAN
A.
Peranan Orang Tua Dalam Mendidik Anak
1.
Pengertian Orangtua
Orangtua adalah anggota yang paling berperan dalam keluarga untuk
menambah jumlah anggota keluarganya. Keluarga adalah satuan terkecil atau organisasi terkecil dalam masyarakat.
Orang tua (ibu dan bapak) memegang peranan
terpenting dalam keluarga terutama dalam hal pendidikan. Sehingga baik buruknya
prestasi anak ditentukan oleh bimbingan orang tua. Tujuan dari seorang orang
tua membimbing anaknya karena kewajaran selain itu juga karena orang tua
mencintainya, sehingga akan menjadikannya berprestasi. Dengan prestasi tersebut
maka dapat mengangkat nama baik orang tua yang telah menyayangi serta membimbingnya.
2.
Pengerian
Pendidikan
Pendidikan merupakan
suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Adapun tujuan pendidikan
secara umum adalah membawa anak kearah tingkat ke dewasaan. Suatu pendidikan
menyangkut tiga unsur pokok, yaitu unsur masukan, unsur proses usaha itu sendiri,
dan unsur hasil usaha. Masukan usaha pendidikan ialah peserta didik dengan
berbagai ciri-ciri yang ada pada diri peserta didik itu antara lain: bakat,
minat, kemampuan dan keadaan jasmani. Dalam proses pendidikan terkait berbagai
hal, seperti: Pendidik, kurikulum, gedungsekolah, buku, metode mengajar, dan
lain-lain. Sedangkan hasil pendidikan dapat meliputi hasil belajar (yang
pengetahuan, sikap, dan keterampilan) setelah selesainya suatu proses mengajar
tertentu. Di apartemen Pendidikan dan Kebudayaan (1979) menjelaskan pula
“pendidikan merupakan suatu sistem yang mempunyai unsur-unsur sasaran
pendidikan, pesertadidik, pengelola pendidikan, struktur, Kurikulum, dan
peralatan atau fasilitas”. Selanjutnya dijelaskan bahwa setiap unsur dalam
sistem pendidikan yang berkaitan dan pengaruh mempengaruhi. Kelemahan salah
satu unsur etersebut akan mempengaruhi seluruh sistem pendidikan itu. Oleh
kaarena itu dalam usaha mengembangkan sistem pendidikan, setiap unsur pokok
dalam sistem pendidikan harus mendapatkan perhatian yang uatma.
3. Pengertian Bimbingan
Bimbingan merupakan
suatu usaha yang dilakukan oleh seorang pembimbing kepada terbimbing supaya
dapat meraih suatu tujuan yang diinginkan. Berkaitan dengan peran orangtua
sebagai pembinmbing, maka bimbingan merupakan sesuatu yang harus diberikan oleh
orang tua ( Keluarga ), karena dari merekalah anak mendapatkan pengalaman.
Pengalaman untuk menjalani kehidupannya kedepan.
Bimbingan
adalah terjemahan dari bahasa Inggris yaitu guidance. Kata guidance berasal
dari kata kerja to guidance artinya menunjukkan, membimbing, menuntut kejalan
yang benar. Jadi dapat disimpulkan bahwa guidance adalah memberikan petunjuk
pada orang lain yang membutuhkan untuk menjadikannya lebih baik.
Untuk lebih
memperjelas pengertian bimbingan ada beberapa pendapat tokoh tentang bimbingan,
diantaranya:
·
Stoops,
mengemukakan bahwa bimbingan merupakan suatu proses untuk membantu individu
dalam mencapai kemampuannya secara maksimal, dan pengaruh pada manfaat yang
sebenar-benarnya baik untuk dirinya maupun masyarakat.
·
Miller,
mengemukakan bahwa bimbingan adalah proses untuk mencapai pemahaman dan
pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri terhadap
lingkungan.
4.
Tugas dan
Kewajiban Orangtua Dalam Mendidik Anak
Selain itu, peran orang tua tak kalah
pentingnya dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasiolal sebagai mana yang
tertera dalam UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan Nasional bertujuan untuk:
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa beraklak mulia, sehat
kreatif, amandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Dari tujuan pendidikan nasional diatas dan
hubungannya dengan tujuan pendidikan nasional memiliki sebuah hubungan yang
sangat erat. Hal ini dapat kita lihat bahwa orang yang dewasa yang akan
mengantarkan anak menuju kedewasaannya baik kedewasaan dari segi koognitif,
afektif maupun psiko motorik.
Oleh karena itu peran orang tua disini
memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan siswa baik
dari segi positif ataupun dari segi negatif. Karena bersama orang
tuanyalah anak banyak menghabiskan waktunya dan bersama orang tua pula anak
nendapat pelajaran. Hal ini sesuai dengan sabda nabi:
Artinya: Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah
(suci) maka orang tua nyalah yang menjadikannya sebagai yahudi, nasrani atau
majusi”
Dari uraian diatas dapat ditarik sebuah
kesimpulah mengenai peran orangtua dalam mendidik anak. Diantaranya:
1. Mengembangkan potensi anak agar menjadi anak yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa beraklak mulia, sehat kreatif, amandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Sebagai orang tua, mereka harus mampu
menerapkan prinsip pendidikan yaitu:
a.
Apabila anak
siap mental dan fisik
b.
Apabila cukup
padanya minat untuk belajar
c.
Apabila
dilakukannya sesuatu yang akan dipelajarinya
d.
Apabila ia ikut
aktif dalam pengalaman belajar.
3. Dalam pelaksanaannya harus disertai kasih
sayang
4.
Menanamkan
sikap disiplin yang membangun
5.
Mengajarkan
tentang sesuatu yang salah dan benar
6.
Memperhatikan
dan mendengarkan pendapat anak
7.
Membantu
mengatasi masalah anak
8.
Melatih anak
mengenal diri dan lingkungan
9.
Memahami
keterbatasan pada anak
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh
Bloom adalah bahwa seorang anak yang berprestasi dan sukses karena dididik oleh
orang tuanya dengan penuh perhatian dan didampingi oleh pelatih atau pembimbing
yang professional.
Selain itu untuk menjadikan prestasi anak lebih
tinggi orang tua dapat memberikan pujian dengan ucapan selamat atas prestasi
mereka. Sikap orang tua tersebut dapat memberikan efek psikologis bahwa anak
merasa dihargai eksistensinya dan menjadikan mereka lebih termotivasi untuk
berprerstasi lebih baik.
Bimbingan orang tua memang sangat berpengaruh
terhadap prestasi anak, karena dengan bimbingan orang tua siswa atau anak dapat
mengetahui tentang cara-cara dalam belajar serta dapat meningkatkan semangat
belajar anak yang akan menjadikannya keberhasilan dan kesuksesan. Selain itu
seorang anak tidak akan merasa jenuh dalam belajar karena orang tua selalu
mendampinginya dan memperhatikannya.
B.
Landasan Hukum
Mengenai Kewajiban Mendidik Anak
1.
Berdasarkan
Undang-undang
UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan Nasional
bertujuan untuk:
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa beraklak mulia, sehat
kreatif, amandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
2. Berdasarkan Alquran Q.S Luqman 31:13
Yang artinya: dan ingatlah ketika luqman
berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya: ”wahai anaku
janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan allah adalah
benar-beanr kedzaliman yang besar.
3. Berdasarkan Hadis
Nabi SAW, bersabda: Setiap anak dilahirkan
dalam keadaan fitrah (suci) maka orang tua nyalah yang menjadikannya sebagai
yahudi, nasrani atau majusi”.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran
Al-karim,
Hadis
Arba’in An-nawawiyah
http://pmr-smabhatig.blogspot.com/2011/08/pengaruh-lingkungan-keluarga-terhadap.html
http://ikamulus.blogspot.com/2013/11/peranan-bimbingan-orangtua-terhadap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar