KONSEP DASAR ORGNISASI PENDIDIKAN
A.Pengertian Organisasi
Pengertian organisasi mengandung dua
pengertian umum,pertama,organisasi di artikan lembaga atau kelompok fungsional
dan ke dua,merujuk pada proses pengorganisasian untuk mencapai tujuan atau
kumpulan dua atau lebihdengan sistem kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam sistem kerja sama secara jelas
diatur siapa menjalankan apa,siapa bertanggung jawab atas siapa,arus
komunikasi,dan memfokuskan sumber daya pada tujuan.
B.Proses Organisasi
Ernest
Dale (stoner,1986) memberikan pengertian pengorganisasian sebagai sebuah proses
yang berlangkah jamak.Proses pengorganisasian tersebut yaitu :
1.Koordinasi
pekerjaan
2.pembagian kerjan
3.monitoring
4 evaluasi
C.Tujuan Organisasi
Weber
menekankan sekali tentang rasionalitas dan efesiensi dalam birokrasi.Namun
efisiensi hanya dapat dipahami dalam hubungan dengan tujuan-tujuan yang di
inginkan.Sebagai contoh apa yang secara administratif dinilai efisien mungkin
saja tidak efisien jika dinilai berdasarkan kriteria profesional.
D.Struktur Organisasi
Menurut
E.kast dan james E.Rosenzweing (1974) struktur diartikan sebagai pola hubungan
komponen atau bagian suatu organisasi.Struktur merupakan sistem formal hubungan
kerja yang membagi dan mengkoordinasikan tugas orang dan kelompok agar tercapai
tujuan.Menurut simon (1985) struktur itu sifatnya relatif stabil,statis,dan
berubah lambat atau memerlukan waktu dan penyesuaian-penyesuaian.
Pada
struktur organisasi tergambar posisi kerja,pembagian kerja,jenis kerja,hubungan
atasan bawahan,kelompok,komponen,tingkat manajemen dan saluran
komunikasi.Menurut stoner ( 1986 ) Struktur organisasi dibangun oleh lima unsur
yaitu (1) spesialis aktifitas, (2) standarisasi aktivitas,(3) koordinasi
aktifitas (4) Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan (5) ukuran
unit kerja.
E.Wewenang dan kekuasaan
Wewenang merupakan hak kelembagaan
menggunakan kekuasaan.Wewenang tidak sama dengan kekuasaan.Kekuasaan dalam arti
sebenarnya adalah kekuatan untuk mengendalikan orang lain sehingga orang lain
tidak sama sekali mempunyai pilihan,karena tidak berdaya untuk menetukan diri
sendiri atau tidak mengetahui bagaimana memperoleh sumber daya yang mereka
perlukan.
Wewenang tidak sama dengan
kekuasaan,kekuasaan dalam arti yang sebenarnya adalah kekuatan untuk
mengendalikan orang lain sehingga orang lain tidak sama sekali tidak punya
pilihan,karena tidak berdaya untk menentukan diri sendiri atau tidak mengetahui
bagaimana memperoleh sumber daya yang mereka perlukan.
Sedangkan pendelegasian adalah
pelimpahan wewenang formal dan tanggung jawab kepada
seseorang atas pelaksanaan aktivitas tertent.pendelegasian ditunjang oleh unsur
motivasi dan komunikasi yang baik untuk membantu pimpinan melaksanakan tugas
pokoknya.Tugas utama pendelegasian adalah agar ogranisasi dapat menggunakan
sumber dayanya secara efisien.
F.Desentralisasi dan sentralisasi
Konsep desentralisasi dan sentralisasi mengacu pada sejauh mana wewenang
telah dilimpahkan,wewenang dari satu tingkatan manajemen kepada tingkat
manajemen berikutnya yang berada di bawahnya.Manfaat desentralisasi sama dengan
manfaat delegasi yaitu melepaskan beban manajemen puncak,penyempurnaan
pengambilan keputusan,latihan,semangat kerja,dan inisiatif yang lebih baik pada
tingkatan yang lebih rendah.
PP No.28 tahun 1990 manajemen
pendidikan dasar cenderung ke arah sentralistik,karena masih mengacu pada UU
SPN No.2 tahun 1989.Kenyataan tersebut berbeda setelah pemerintah mengeluarkan
UU No.22 tahun 1999 tentang otonomi daerah dititik beratkan pada daerah otonom
kabupaten.Kebijakan UU tersebut berdampak terhadap sistem pendidikan dengan
melahirkan kebijalan desentralisasi pendidikan.
G.Hubungan dalam organisasi
Hubungan
dalam organisasi menunjukan kaitan antara tanggung jawab wewenang dan
pelaporan.atau akuntabilitas.Akuntabilitas adalah keharusan mempertanggung
jawabkan pelaksanaan tugas yang mengacu kepada sasaran yang ingin dicapai oleh
organisasi.Hubungan itu secara garis besar mencakup aspek sasaran,fungsi atau
perangkat tugas,tanggung jawab,wewenang dan akuntabilitasnya.
Kesemuanya itu sering dipertanyakan
dalam bentuk-bentuk hubungan apa dalam konteks organisasi sekolah,apakah
hubungan garis,hubungan staf,hubungan konsultatif,hubungan koordinatif.
Hubungan garis adalah hubungan
antara unsur-unsur dalam organisasi pendidikan menunjukan garis perintah dari
atas ke bawah.Misalnya Depdiknas ke Dinas pendidikan propinsi dan dinas
pendidikan propinsi kedinas pendidikan kabupaten/kota ke kantor cabang Dinas
kabupaten/kota (KCD/UPTD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar